Satu hal di antara sekian banyak sebab yang membuat kita merasa bangga menjadi Muslim adalah:


Karena kita memiliki sejarah yang gemilang di masa lalu yang diwarnai oleh orang-orang shalih dari kalangan para ulama.

Mereka hadir dalam lipatan sejarah:

-
Sebagai para tokoh yang sulit dicari tandingannya pada hari ini
-
Sebagai sosok yang mencintai mereka sama artinya mencintai kebaikan dan kebenaran
-
Sebagai pribadi yang mencintai mereka termasuk dari sebagian tujuan mencintai Allah
-
Sebagai generasi terbaik sepanjang masa yang pernah dihadiahkan pada alam semesta ini.

Kenalkah Anda dengan nama-nama seperti Umar bin Abdul Aziz?

-
Umur beliau hanya sampai 39 tahun
-
Prestasi dunia dan agamanya jauh lebih tinggi dibanding umurnya yang pendek.
-
Beliau diberi kesempatan oleh Allah memegang tampuk pemerintahan selama 4 tahun
-
Namun hasil kepemimpinan beliau begitu luar biasa dan mengagumkan.

Kenalkah Anda dengan Imam al-Bukhari?

-
Beliau berhasil menyusun kitab Shahih al-Bukhari dengan memilah dan memilih hadits dari satu juta hadits lebih
-
Beliau mampu menghafal hadits-hadits Nabi shallallahu alaihi wasallam beserta sanad dan periwayatnya,dengan hanya sekali dengar
-
Beliau pernah diuji dengan 100 matan dan sanad hadits, ternyata beliau mampu melafazhkan, bahkan mampu membetulkan kesalahan yang terdapat di dalamnya
-
Seorang tokoh ulama hadits yang umat Islam senantiasa merujuk kepadanya
-
Pemilik karya kitab hadits paling shahih setelah al-Qur’an

Kenalkah Anda dengan Imam an-Nawawi?

-
Penulis kitab terkenal, di antaranya Hadits Arba'in dan Riyadush Shalihin
-
Kitabnya telah dikaji dan disyarah oleh sekian banyak ulama dari zaman ke zaman hingga sekarang
-
Telah membukukan hadits-hadits jawami' al-kalim (hadits-hadits yang ringkas tapi memiliki makna yang padat)

Ini menggambarkan begitu dalamnya ilmu yang dimiliki Imam an-Nawawi, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak seorang ulama pun setelahnya yang tidak memperoleh manfaat dari karya-karya Imam an-Nawawi.


Namun yang membuat kita bersedih, bila kita menengok ke zaman ini, ternyata tidak sedikit dari kaum Muslimin yang justru lebih mengenal tokoh-tokoh barat yang berprestasi, baik di bidang sains, olahraga, atau kalangan artis, selebritis, dan aktor film.


Bahkan sampai ada yang meniru penampilan dan gaya hidup mereka.


Padahal mengenal dan menghafal nama-nama mereka, apalagi sampai mengidolakan mereka:

Jelas tidak akan menambah iman sedikit pun.
Dikhawatirkan dapat merusak prinsip-prinsip akidah Islam.
Termasuk pekerjaan sia-sia, membuang-buang waktu, dan menghabiskan umur.

Maka sekali lagi, kenalkah kita dengan nama-nama seperti:

-
Sa’id bin al-Musayyib
-
Urwah bin az-Zubair
-
Sa’id bin Jubair
-
Al-Hasan al-Bashri
-
Ibnu Syihab az-Zuhri

Kenalkah kita dengan ulama generasi berikutnya seperti:

-
Abu Hanifah
-
Malik bin Anas
-
Sufyan ats-Tsauri
-
Muhammad bin Idris asy-Syafi'i
-
Ahmad bin Hanbal
-
Yahya bin Ma’in
-
Muhammad bin Isma'il al-Bukhari
-
Muslim bin Hajjaj
-
Abu Hatim ar-Razi

Kenalkah pula kita dengan ulama generasi penerus, seperti:


-
Ibnu Khuzaimah
-
Ad-Daraquthni
-
Al-Hakim
-
An-Nawawi
-
Ibnu Taimiyah
-
Ibnul Qayyim
-
Ibnu Katsir
-
Ibnu Hajar al-Asqalani

Sebab merekalah di antara:

-
Orang-orang besar yang berprestasi dalam dunia literasi Islam
-
Para ulama pembela agama
-
Tokoh-tokoh tepercaya
-
Para pejuang pembela Sunnah Nabi
-
Para pengemban ilmu

Mereka pulalah orang-orang yang:

-
Mewarisi ilmu dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
-
Menghafal ratusan ribu hadits
-
Mempertahankan dan menjaga akidah ahlusunnah wal jama’ah dari berbagai penyimpangan
-
Berjasa besar mengantarkan umat Islam agar dapat memahami agama, termasuk kita pada hari ini
-
Melalui tangan-tangan merekalah, kita mendengar hadits-hadits Nabi yang mulia.

Demikianlah Allah meninggikan kedudukan orang-orang yang meninggikan kalimatNya, yaitu orang-orang yang membela agamaNya. Walaupun jasad para ulama itu telah tiada, namun nama-nama mereka tetap hidup di hati para penuntut ilmu di setiap zaman. Karya-karya mereka terus subur dituai manfaatnya.


Kenalilah mereka, cintailah mereka, tuailah hasil-hasil ilmu yang mereka tinggalkan. Karena rasa cinta dan kasih terhadap para ulama merupakan sebagian dari karunia Allah yang tidak ternilai harganya.

Akan tetapi tidak setiap orang mampu menghadirkan rasa cinta terhadap para ulama itu dengan sesungguhnya.

-

Oleh sebab itu, buku berjudul “Biografi 60 Ulama Ahlusunnah” ini menjadi begitu penting dibaca dalam rangka menumbuhkan kecintaan kita kepada generasi yang Allah telah ridhai dan mereka pun telah ridha kepada Allah

-
Telaah-lah Biografi dan kisah-kisah mereka
-
Ambillah pelajaran dan teladan dari mereka
-
Selamilah semangat mereka dalam menuntut ilmu
-
Telusurilah kekuatan daya menghafal mereka
-
Tirulah ketelitian, keilmuan, dan keteguhan mereka dalam beragama
-
Teladanilah sikap mereka menghadapi ujian dan fitnah
-
Ketahuilah bagaimana pujian para ulama terhadap mereka, wasiat-wasiat mereka, beserta hasil karya yang mereka tinggalkan.

Semua ini tertuang dalam sebuah buku yang sangat berharga ini yang penuh dengan:

-
Kisah-kisah yang patut ditulis dengan tinta emas
-
Motivasi, semangat, dan teladan
-
Panduan meraih ridha Allah.
Kenalilah mereka sebab melalui merekalah agama ini sampai kepada kita hari ini. Tak kenal, maka tak cinta.

Isi Buku Secara Umum:

Sebagaimana judulnya, buku ini memuat biografi 60 ulama Ahlus Sunnah, yang bertabur hikmah luar biasa, mutiara mahal, dan ibrah mendalam, bagi siapa saja yang mencari figur sejati dalam menegakkan Agama dan menjalani hidup.

Sisi perjalanan hidup seorang ulama yang biografinya dimuat penulis di dalam buku ini, mencakup:

-
Nama dan kunyah
-
Nama bapak dan kakeknya
-
Tempat kelahiran dan latar belakang keluarga
-
Permulaan menuntut ilmu
-
Disiplin ilmu yang didalami dan dikuasainya
-
Negeri-negeri yang pernah dikunjungi untuk mengambil ilmu dari para ulamanya
-
Berbagai kisah suka dan duka serta ujian berat dalam perjalanan mencari dan menebarkan ilmu
-
Pengorbanan dan jihadnya dalam menegakkan Agama ini

Hal lain yang juga tidak luput pembahasannya dalam buku ini adalah:

-
Siapa saja guru-gurunya
-
Siapa saja ulama lain yang berguru kepadanya
-
Kitab apa saja yang berhasil disusunnya.
-
Sanjungan para ulama ternama yang mempresentasikan kadar kedudukan ulama bersangkutan dalam ilmu dan amal,
-
Ibadah dan akhlaknya
-
Keteguhan hati dalam berpegang kepada kebenaran
-
Kesabaran dalam menghadapi ujian
-
Ketabahan, kezuhudan, dan kepahlawanannya
-
Tahun wafatnya

Apa yang kami sebutkan ini hanyalah serpihan-serpihan kecil dari hamparan luas mutiara yang bisa Anda gali dalam buku ini untuk dapat meraih rasa cinta kepada para ulama yang disebut Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sebagai pewaris para nabi.

-

Deskripsi buku:


Judul Asli : Min A'lam as-Salaf

Judul Edisi Terjemah : BIOGRAFI 60 ULAMA AHLUS SUNNAH Yang Paling Berpengaruh dan Paling Fenomenal dalam sejarah Islam

Penulis : Syaikh Ahmad Farid

Tebal buku : 1012 halaman.

Ukuran buku : 16 x 24,5cm ( Hard Cover)

Penerbit : Pustaka Darul Haq

Contoh daftar isi:

(selanjutnya geser)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Contoh isi:

(Selanjutnya geser)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Harga buku hanya:

RP.190.000,-

Akhirnya, kita memohon kepada Allah agar dikumpulkan bersama mereka, sebagaimana yang Rasulullah sabdakan:


فَأَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ


"Maka (kelak) engkau akan bersama dengan siapa yang engkau cintai."


(Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, no. 2386). Amin.

BUKU TERBITAN PUSTAKA DARUL HAQ LAINNYA:

-
-
-
-
-
-
SELENGKAPNYA KUNJUNGI WEBSITE KAMI:
-
@2025 darulhaq Inc.